Pukulan Kepada Sang Wasit
Edisi: 05/43 / Tanggal : 2014-04-06 / Halaman : 84 / Rubrik : HK / Penulis : Jajang Jamaludin, Pingit Aria,
TAK ada reaksi berlebihan ketika majelis Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) selesai membacakan putusan, Kamis sore dua pekan lalu. Belasan direktur perusahaan impor yang hadir bersama kuasa hukum mereka langsung ngeloyor, meninggalkan ruang sidang. Demikian pula perwakilan pemerintah. Tanpa banyak cakap, mereka ikut berlalu dan tak memberi komentar kepada para wartawan yang meliput peristiwa tersebut.
Meski tak langsung memicu reaksi, putusan KPPU hari itu tak main-main. Ini putusan pertama dalam perkara dugaan kartel di bidang pangan. Sebanyak 19 perusahaan importir bawang putih dinyatakan telah bersekongkol bersama Kementerian Perdagangan. Semua perusahaan diwajibkan membayar denda dengan jumlah tertinggi hampir Rp 1 miliar. "Kasus ini pernah menyedot perhatian publik. Karena itu, kami prioritaskan," kata ketua majelis KPPU Sukarmi, Rabu pekan lalu kepada Tempo.
Selesai memutus perkara dugaan kartel bawang putih, KPPU tancap gas menyidangkan dugaan kartel dalam impor daging dan kedelai. Seperti halnya bawang putih, daging dan kedelai pernah langka di pasar dan harganya kerap melonjak. "Tunggu saja tanggal mainnya," ujar Sukarmi soal jadwal persidangan kedua kasus dugaan kartel itu.
l l l
Dugaan praktek kartel mencuat ketika bawang putih lenyap dari pasar pada Februari dan Maret tahun lalu. Kalaupun ada, kala itu harganya meroket dari sekitar Rp 20 ribu menjadi Rp 80-100 ribu per kilogram.
Nah, di tengah kelangkaan itu, terungkap sejumlah importir justru menumpuk bawang putih di gudang mereka. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Utara, misalnya, memergoki timbunan bawang putih sekitar 600 ton di gudang dekat Jalan Muhammad Basir, Pasar Marelan, Medan. Pada saat yang sama, petugas Bea dan Cukai Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, pun menahan 444 kontainer bawang putihââ¬âsekitar 12.500 tonââ¬âyang tak lengkap dokumen impornya.
Saat itu, kalangan importir beralasan terlambat memasok bawang putih karena terhambat kebijakan kuota impor produk hortikultura yang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…