Horor Cakar Monyet

Edisi: 07/43 / Tanggal : 2014-04-20 / Halaman : 61 / Rubrik : TER / Penulis : Ratnaning Asih, ,


Menggenggam erat-erat sepotong cakar monyet kering yang diacungkan ke udara, pria tua itu berteriak keras-keras, "Aku Budi, meminta uang sebesar 125 juta rupiah!"

Sejurus kemudian, tangannya bergetar liar. Cakar monyet itu terpelanting dari tangannya. Ia mengkeret ketakutan. Cakar monyet yang telah diberi mantra oleh dukun Kalimantan dan konon mampu mengabulkan tiga permintaan itu, menurut dia, bergerak sendiri di tangannya. Istrinya (Rinrin Chandraresmi) dan anaknya, Agus (Deden Syarief), tak percaya. Bahkan Agus menertawai sang ayah. "Mana uang itu…."

Malam itu, Budi (Asep Budiman) dikejar-kejar halusinasi lengkingan monyet. Dan tragedi itu terjadi. Esoknya, datang kabar Agus tewas dalam kecelakaan kerja. Uang santunan pun datang diantar ke rumahnya. Jumlahnya ternyata persis…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

L
Logika Kartun sebagai Jembatan Komunikasi
1994-04-16

Mungkin teater kami merasa masalah dalam naskah jack hibberd ini asing bagi penonton indonesia, ditempuhlah…

P
Peluit dalam Gelap
1994-04-16

Penulis ionesco meninggal dua pekan lalu. orang yang anti kesewenang-wenangan kekuasaan, semangat yang menjiwai drama-dramanya.

S
Sebuah Hamlet yang Sederhana
1994-02-05

Untuk ketiga kalinya bengkel teater rendra menyuguhkan hamlet, yang menggelinding dengan para pemain yang pas-pasan,…