Terapi Sayur Nan Lezat
Edisi: 07/43 / Tanggal : 2014-04-20 / Halaman : 80 / Rubrik : KSH / Penulis : Cheta Nilawaty, ,
Ruangan seluas 6 x 6 meter di kawasan bisnis CBD BIDEX Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, penuh dengan enam pasien beserta keluarganya. Mereka adalah pasien dokter Tan Shot Yen, yang memilih metode penyembuhan dengan mengubah pola mengasupkan berbagai zat makanan ke dalam tubuh daripada menggunakan obat. Salah satu cara yang diusung dokter Yen adalah mengkonsumsi makanan yang tidak mengalami pengolahan berlebihan atau rafinasi. Dia merekomendasi bahan makanan yang bentuknya sangat dekat dengan alam tempat bahan tersebut tumbuh. Misalnya sayur dan buah sebagai bahan makanan utama, bahkan sumber karbohidrat.
"Manusia adalah makhluk biologis yang diciptakan Tuhan dari proses yang tidak instan. Begitu pula alur pencernaan di tubuhnya," kata Yen di kliniknya, Jumat dua pekan lalu. "Tidak bisa begitu saja diberi makanan rafinasi yang bersifat instan, akhirnya malah merusak proses di tubuhnya sendiri."
Permasalahannya, tidak semua orang doyan makan sayur meski tahu bahwa sayur memiliki banyak manfaat. Banyak orang, menurut Yen, juga tahu bahwa dalam sehari jumlah sayur yang dikonsumsi harus tiga-empat porsi. "Tapi apakah itu dijalani? Apa dimakan? Tidak," ujarnya. Karena itulah dokter yang meraih gelar doktor di program studi gizi komunitas ini putar otak mencari konsep yang efektif agar orang mau…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…