Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi: Kami Belajar Dari Pengalaman 2009
Edisi: 09/43 / Tanggal : 2014-05-04 / Halaman : 43 / Rubrik : NAS / Penulis : Widiarsi Agustina, Kartika Candra, Anton Septian
MEMPEROLEH suara terbanyak urutan ketiga pemilihan anggota badan legislatif belum memastikan Partai Gerindra memperoleh tiket pencalonan presiden. Dengan meraup 12 persen suara, partai ini harus mencari kawan koalisi. Ketua Umum Suhardi mengakui usaha itu tidak mudah. "Kami tak ingin koalisi tipis karena bakal mudah diganggu di parlemen," ujarnya di rumahnya yang asri di kawasan Jati Padang, Jakarta Selatan, Selasa pekan lalu, kepada Widiarsi Agustina, Kartika Candra, dan Anton Septian dari Tempo.
Gerindra lebih condong ke partai-partai berbasis massa Islam.
Kebetulan chemistry-nya begitu, mereka mendekat. Koalisi sudah dimulai sejak 2009. Dulu kan deklarasi dan sudah bersepakat dengan kami. Tapi, tahu-tahu,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?