Pemilu Presiden Dan Kampanye Hitam
Edisi: 09/43 / Tanggal : 2014-05-04 / Halaman : 48 / Rubrik : KL / Penulis : Dodi Ambardi, ,
KITA sering mengeluhkan kualitas kampanye dalam pemilihan umum. Kita mencampurkan kampanye negatif dan kampanye hitam serta memakai keduanya sebagai indikator untuk menilai betapa buruknya isi pernyataan dan janji yang dilontarkan para kandidat, petinggi partai, ataupun tim sukses yang resmi dan siluman di berbagai media.
Kualitas kampanye yang buruk membawa keburukan lain secara berantai. Awalnya pemilih tidak mendapat informasi yang tepat dan memadai sebagai bahan untuk menentukan pilihan yang bermutu. Berikutnya, secara agregat, banyak pilihan politik pemilih yang dibentuk dari informasi yang bias, tidak lengkap, dan menyesatkan. Dan, akhirnya, pemilu demokratis hanya memproduksi pemimpin yang kurang bermutu dengan kebijakan yang buruk.
Untuk memutus lingkaran keburukan ini, sesungguhnya kampanye negatif justru perlu diperbanyak. Kita perlu memisahkannya dari kampanye hitam. Dan, ketika ekologi media berubah, kita perlu filter penyaring kedua jenis kampanye ini.
Mungkin kita semua memiliki kecenderungan untuk menilai bahwa kampanye negatif secara moral itu salah. Kampanye jenis ini umumnya agresif, menekankan kekurangan pihak lawan, menghantam lawan dengan menyoroti kelemahannya. Akibatnya, pemilih mendapat kesan bahwa lawan yang dijadikan obyek serangan tidak layak dipilih. Dari basis moral yang sama, kita juga cenderung membela kampanye positif, yakni kampanye yang menekankan kekuatan kandidat atau partai itu sendiri dengan melihat prestasi yang telah diraihnya dan pengalaman yang sudah dijalaninya.
Pandangan moral semacam ini memiliki akar religius yang dalam. Semua agama menganjurkan bahwa kita sebaiknya hanya membicarakan kebaikan seseorang atau sekelompok orang dan melupakan keburukan-keburukannya.
Tapi pandangan moral semacam itu terasa tak mencukupi lagi untuk dijadikan panduan bersikap dalam silang kompetisi politik mutakhir dalam pemilu. Seorang kandidat yang ingin menawarkan perbaikan bagi kehidupan masyarakat tentu harus…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…