Saling Silang Kredit Macet
Edisi: 09/43 / Tanggal : 2014-05-04 / Halaman : 130 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Akbar Tri Kurniawan, Martha Thertina, Angga Sukma Wijaya
Memasuki ruang konferensi pers, Jahja Setiaatmadja mengumbar senyum kepada ratusan wartawan yang membeludak di lantai 22 Menara BCA, Jakarta, Selasa pekan lalu. Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk itu berbicara dengan wartawan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Hadi Poernomo sebagai tersangka kasus pajak sehari sebelumnya.
Hadi, yang menjadi Direktur Jenderal Pajak pada 2001-2006, disangka menyalahgunakan kewenangan saat memerintahkan Direktur Pajak Penghasilan mengubah kesimpulan atas keberatan BCA pada 2004. Akibat intervensi itu, BCA lolos dari kewajiban membayar pajak kepada negara pada 2003. "Di situlah peran Dirjen Pajak," kata Ketua KPK Abraham Samad.
Dokumen yang diperoleh Tempo menyebutkan skandal pajak itu berawal dari kerugian BCA pada 1998 yang mencapai Rp 29,2 triliun. Dari kerugian itu, sebesar Rp 28,8 triliun dapat dikompensasi dengan laba BCA maksimal lima tahun yang berakhir pada 2003. Artinya, BCA tak perlu membayar pajak penghasilan selama kerugian itu belum…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…