Kepala Intel Di Belakang Jokowi
Edisi: 10/43 / Tanggal : 2014-05-11 / Halaman : 48 / Rubrik : NAS / Penulis : Rusman Paraqbueq, Anton Septian, Reza Aditya
KETIKA manuver koalisi antarpartai untuk pemilihan presiden sedang menghangat hari-hari ini, elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan terbelah. Pangkal soalnya adalah kehadiran Abdullah Makhmud Hendropriyono sebagai kandidat ketua tim kampanye calon presiden dari partai itu, Joko Widodo. -Di grup BlackBerry kami ramai sekali jadi pembicaraan," kata seorang politikus PDI Perjuangan pekan lalu.
Mereka yang menolak Hendro berpatokan pada rekam jejak Hendro dalam pelanggaran hak asasi manusia. Ketika ia menjabat Kepala Badan Intelijen Negara, aktivis hak asasi Munir Said Thalib dibunuh pada 7 September 2004. Terdakwa utama kasus ini, Muchdi Purwoprandjono, Deputi Penggalangan BIN, bebas. Tapi itu tak menghapus jejak operasi intelijen dalam pembunuhan tersebut. -Saya yakin orang di dewan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?