Rujuk Terjepit Dua Faksi Palestina

Edisi: 10/43 / Tanggal : 2014-05-11 / Halaman : 135 / Rubrik : INT / Penulis : Rosalina, ,


Ratusan warga Palestina turun ke jalan-jalan di Kota Gaza pada Rabu pekan lalu untuk merayakan tercapainya perjanjian rekonsiliasi antara dua faksi yang berseberangan, Hamas dan Fatah. Mereka melambaikan bendera Hamas dan Fatah, lalu dengan sukacita menuju sebelah barat Kota Gaza dan berkumpul di Al-Jundi Square untuk mendukung bersatunya Palestina.

Namun tak semua warga Palestina menyambut positif perjanjian rekonsiliasi itu. Samah Ahmed, warga Gaza, mengaku khawatir rekonsiliasi lagi-lagi berujung pada perpecahan. "Kami berharap ada perayaan besar, tapi orang-orang telah kehilangan kepercayaan dalam perjanjian ini, karena sebelumnya pernah gagal," ujarnya kepada Al-Monitor.

Pada Rabu pekan lalu itu, Hamas dan Fatah mengumumkan tercapainya perjanjian untuk mengakhiri perseteruan. "Sebuah kehormatan besar untuk mengumumkan akhir perpecahan dan menyaksikan waktu bersejarah dalam kehidupan rakyat Palestina," kata perdana menteri pemerintahan Hamas, Ismail Haniyeh, seperti dilansir Al-Monitor. Menurut dia, delegasi pertemuan direstui Presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas dan Kepala Biro Politik Hamas Khaled Meshaal.

Haniyeh membacakan pernyataan rekonsiliasi Hamas dan Fatah bahwa kedua pihak sepakat dengan dua ketentuan dalam perjanjian sebelumnya, yang ditandatangani di Kairo, Mesir, pada 2011, dan di Doha, Qatar, pada 2012. Dua kesepakatan utama itu mencakup pembentukan pemerintah persatuan nasional serta penentuan tanggal pemilihan umum presiden dan parlemen di Palestina. "(Kami telah sepakat)…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…