Energi Deddy Luthan
Edisi: 12/43 / Tanggal : 2014-05-25 / Halaman : 52 / Rubrik : TAR / Penulis : Seno Joko Suyono, ,
DI bawah sebuah pohon kenari babi yang berdiri kokoh di Kebun Raya Bogor, Deddy Luthan, 63 tahun, duduk lemah di kursi roda. Siapa pun akan kaget melihatnya. Deddy, yang dulu tegap, dengan rambut panjang putihââ¬âmenjadikannya terlihat karismatik bila menari dengan rambut teruraiââ¬âkini sedemikian kurus, seperti susut, mengecil. Gerakannya terbatas. Dari mobil menuju kursi roda, ia harus dibopong. Beberapa tahun lalu, ia terserang stroke.
Tapi, pagi itu, siapa pun bisa melihat: Deddy seolah-olah tak ingin takluk pada keterbatasan fisiknya. Matanya menyala-nyala antusias. Meski kalimat demi kalimatnya keluar pelan, ia bisa menjawab pertanyaan dengan tepat. Ingatannya masih jelas. Ia tampak bahagia melihat banyak handai taulan, teman-teman koreografer, mantan mahasiswanya, seniman, dan para guru besar Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Surakarta datang. Pagi itu, dengan suara yang lirih di bawah pohon yang tinggi, rindang, dan tua tersebut, Deddy menyampaikan pidato kecil mengenai konsep karya terbarunya.
"Karya saya menggambarkan kehidupan sehari-hari di kampung-kampung Dayak," katanya. Mungkin baru pertama kali ini sebuah koreografi diadakan di Kebun Raya. Dalam hal ini, Deddy membuka alternatif sebuah pementasan. Kebun Raya Bogor selama ini hanya menjadi tujuan wisata botani. Tontonan ini sedikit-banyak membebaskan kita dari rasa kejenuhan terlalu sering menonton tari di panggung-panggung auditorium. Deddy memilih mementaskan karyanya di sebuah pojok taman yang menjorok ke dalam.
Karya berjudul…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Diversions: Khas, Cerdas, dan Nakal
1994-02-05Sedang tumbuh di eropa grup-grup tari kelompok kecil. salah satunya yang datang di jakarta pekan…
Yang Terbebani dan Tak Terbebani Tradisi
1994-01-29Sembilan penata tari pemenang lomba tari dinas kebudayaan dki jakarta mementaskan karya masing-masing di tim.…
Baguru ka Alam Tradisi
1994-06-04Untuk ke sekian kalinya gumarang sakti diundang dalam festival internasional. tak salah pendekatan gusmiati pada…