Jalan Pedang Manuel Pellegrini

Edisi: 12/43 / Tanggal : 2014-05-25 / Halaman : 74 / Rubrik : OR / Penulis : Dwi Riyanto Agustiar, ,


Jorge Luis Ghiso ikut tersenyum saat melihat Manuel Pellegrini mengangkat trofi Liga Primer Inggris di layar televisi, Ahad dua pekan lalu. Teman Pellegrini semasa di klub Universidad de Chile itu langsung teringat kisah kebersamaan mereka tiga dekade lalu.

"Dia selalu membujuk dosennya agar bisa pulang 15 menit lebih cepat dari yang lain. Sebab, dia ingin berlatih sepak bola bersama kami," Ghiso mengenang. "Dia dari kalangan atas dan menjadi satu-satunya pemain yang mencicipi bangku kuliah di tim kami."

Lahir dari pasangan Emilio dan Silvia, Pellegrini remaja memang hidup berkecukupan di Santiago, Cile. Emilio adalah seorang kontraktor sukses pada 1950-1970. Ia memiliki perusahaan konstruksi dan arsitektur.

Emilio ingin kelak Pellegrini meneruskan usahanya tersebut. Karena itu, dimintanya sang putra kesayangan kuliah teknik sipil di Pontificia Universidad Catolica, Santiago. Ia ingin anak yang lahir pada 16 September 1953 itu menjadi insinyur andal.

Pellegrini manut meski menyimpan hasrat lain, yakni menjadi pemain sepak bola. Maka ia mengempos semangatnya untuk menjalani dua bidang itu: kuliah dan berlatih bal-balan. Setiap hari ia belajar di kampus dari pukul 08.30 hingga 10.00. Setelah itu, ia ngacir ke Universidad de Chile untuk bermain bola. "Dia baru lulus kuliah delapan tahun kemudian, dua tahun lebih lama daripada yang seharusnya," kata Ghiso. "Sebenarnya dia lebih…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…