Transaksi Dahulu Koalisi Kemudian
Edisi: 13/43 / Tanggal : 2014-06-01 / Halaman : 31 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
KEKUASAAN yang dibangun koalisi partai politik seharusnya bertujuan satu: memperbaiki kehidupan rakyat. Pemilihan umum legislatif pada 9 April lalu tidak menghasilkan pemenang dengan suara mayoritas mutlak. Keadaan itu mengharuskan beberapa partai bergabung untuk memenuhi syarat pencalonan presiden dan wakil presiden. Konsekuensinya, semestinya tujuan meraih kekuasaan untuk meningkatkan kesejahteraan orang banyak itu sekarang bukan hanya beban satu partai, melainkan sekelompok partai.
Sangat beralasan bila kita khawatir melihat gelagat dan proses pembentukan dua koalisi tersebut. Koalisi gendut yang menyokong Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa sebagai presiden dan wakil presiden agaknya mengulangi karakter koalisi bentukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono: perkumpulan dengan buhul transaksi. Dalam hal koalisi Demokrat, ini terjadi lantaran, sebagai pemimpin koalisi,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.