Doa Kiai Untuk Pak Harto ; As'ad Syamsul Arifin

Edisi: 13/20 / Tanggal : 1990-05-26 / Halaman : 26 / Rubrik : NAS / Penulis :


PELATARAN parkir Markas Besar ABRI yang terletak di Jalan Medan Merdeka
Barat, Jakarta Pusat, hari itu tak biasanya ditongkrongi mobil-mobil mewah.
Itulah mobil yang antara lain mengangkut orang-orang yang bersetelan jas dan
batik. Mereka para pengusaha kakap dan cendekiawan yang diundang pimpinan ABRI
untuk bersilaturahmi dua hari, Selasa dan Rabu pekan lalu.

; "Tujuan diadakannya acara ini adalah menciptakan forum untuk meningkatkan
komunikasi sosial. Dari forum semacam inilah diharapkan kita bisa
tukar-menukar pikiran, agar semua pihak bisa menemukan kesamaan visi,
persepsi, dan interpretasi dalam menyelesaikan masalah pembangunan," kata
Pangab Jenderal Try Sutrisno kepada wartawan seusai membuka resmi acara itu,
Selasa pekan silam.

; Masalah pembangunan yang dirasakan mendesak untuk dibahas tampaknya
tercermin dalam tema silaturahmi III ini, yaitu "Peluang dan Kendala Ekonomi
Indonesia". Memang, ini adalah forum yang ketiga dilakukan ABRI. Sebelumnya,
pada 1988 ada Silaturahmi I dengan tema "Kesetiakawanan Nasional". Di tahun
berikutnya pada Silaturahmi II temanya "Persatuan dan Kesatuan Bangsa".

; Melihat temanya itu, tentu…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?