Di Polonia Mereka Berkumpul
Edisi: 18/43 / Tanggal : 2014-07-06 / Halaman : 88 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,
SEJAK turut mengurusi tim kampanye calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa akhir bulan lalu, waktu istirahat Amir Sambodo makin pendek. Sebagai anggota Dewan Pakar pasangan tersebut, hari-harinya dipenuhi seabrek kegiatan, dari kampanye sampai meladeni wawancara untuk menangkis "serangan" lawan.
Dia makin sibuk bila Komisi Pemilihan Umum akan menggelar debat calon presiden. Persiapan menghadapi ajang "perang kata" itu bisa hingga dinihari. "Sehari saya tidur hanya tiga jam," ucap Amir, Kamis dua pekan lalu.
Dalam tim ekonomi, dia salah satu yang diandalkan pihak Hatta. Gagasannya cukup diperhatikan, terutama menyangkut sektor riil, walau dia tak masuk struktur Partai Amanat Nasional. Maklum, Amir sudah terjun ke dunia industri semenjak lepas dari Institut Teknologi Bandung, awal 1980.
Pada pertengahan 1980-an, ketika dia bergabung dengan PT Kertas Kraft Aceh, Joko Widodo juga tengah bekerja di perusahaan tersebut. Ketika itu, Jokowi masih seorang insinyur muda yang belum lama lepas dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Tapi Amir mengatakan ketika itu mereka belum saling kenal.
Amir pun pernah sejalan dengan Jusuf Kalla. Selama tujuh tahun pada 1990-an,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…