Purnawirawan Di Sekitar Orang Kerja
Edisi: 18/43 / Tanggal : 2014-07-06 / Halaman : 116 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,
GAGAL berbisnis di Solo tidak membuat Abdullah Makhmud Hendropriyono membenci Joko Widodo. Alih-alih kecewa, mantan Kepala Badan Intelijen Negara ini justru terpukau oleh sikap Jokowi pada satu dasawarsa lalu. Ketika itu Jokowi-masih menjabat Wali Kota Solo-menolak proposal investasi Hendro di bidang properti.
"Dia bilang, 'Maaf tidak bisa'," kata Hendro saat ditemui di kantor PT Andalusia Antar Benua di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis dua pekan lalu. Dianggap tidak memenuhi persyaratan, ia pun pulang ke Jakarta dengan tangan hampa.
Santun tapi tegas. Kesan itulah yang ditangkap Hendro dari pertemuan perdananya dengan Jokowi. Sebagai kepala daerah, Jokowi dinilai bisa menempatkan diri sebagai pelayan publik. Ia cekatan merespons permintaan audiensi dari calon investor. Tiba di Solo pukul 9 pagi, Hendro langsung diladeni tiga jam kemudian. Namun sikap itu tidak menjamin negosiasi berjalan lancar, tak peduli meski Hendro adalah mantan jenderal bintang empat.
"Ngomongnya sopan sekali, jadi saya tidak tersinggung," ucap Hendro. Dari gaya bicara to the point itu pula muncul kesan bahwa Jokowi bukan orang yang doyan basa-basi. "Saya simpulkan dia ini orang kerja, cuma…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…