Joko Widodo: Menang Dulu, Baru Bicara Kabinet

Edisi: 18/43 / Tanggal : 2014-07-06 / Halaman : 126 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,


PEMILIHAN presiden ibarat ujian terbesar bagi Joko Widodo, 53 tahun. Dipandang miskin pengalaman di level nasional, calon presiden asal Solo ini juga menghadapi persoalan serius dalam masa kampanye yang sudah berlangsung tiga pekan: dia tercatat sebagai calon presiden yang paling kerap dilanda serangan kampanye hitam. Tema serangan gelap ini juga tergolong amat sensitif di kalangan pemilih-terutama pemilih tradisional Indonesia-yakni suku, agama, ras, dan antargolongan.

Disebut-sebut nonmuslim dan beretnis Tionghoa dalam aneka propaganda gelap, Jokowi akhirnya menjawab secara terbuka. "Saya diam karena ingin tawadu," ujarnya kepada Tempo. Tapi, menurut dia, kesabaran itu ada batasnya. "Saya juga bisa marah karena tentu tak semua orang suka difitnah," dia menambahkan. Kampanye hitam sejatinya bukan hal baru bagi Jokowi. Pada 2012, ketika bertarung dalam pemilihan Gubernur Jakarta, dia sempat digoyang isu serupa.

Calon presiden dari kubu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan partai-partai koalisinya ini tak menampik kabar bahwa elektabilitasnya tergerus oleh informasi serba hitam di atas. Tapi dia mengaku optimistis jumlah pemilih yang menyokongnya meningkat dalam sisa waktu terakhir. Alasan Jokowi, seluruh mesin politik pendukungnya-yang sempat seret akibat…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…