Dari Selembar Amplop Kosong

Edisi: 18/43 / Tanggal : 2014-07-06 / Halaman : 138 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,


Dari semua siswi Sekolah Menengah Atas 3 Makassar, hanya satu yang menarik perhatian Jusuf Kalla. Dialah Mufidah Mi'ad, siswi kelas I. Meski menjabat Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah, ke mana-mana naik Vespa pula, Jusuf tak berani langsung mendekati siswi baru ini. Ia meminta lima temannya meneruskan salam kepada Mufidah.

Lima siswa utusan Jusuf itu berbondong ke rumah Mufidah dan menyorongkan sebuah amplop bertulis "ARA". Tentu saja Mufidah tak paham apa artinya. "Ini coba kamu ambil, pegang saja," kata salah satu pemuda utusan Jusuf itu.

Karena dipaksa berkali-kali, meski tak mengerti, akhirnya Mufidah mengambil amplop kosong tersebut. Baru saja dia menyentuh amplop itu, pecahlah sorak girang para utusan tersebut. Mereka segera menghambur ke luar rumah Mufidah menemui Jusuf muda, yang sudah menanti dengan harap cemas di atas sebuah bendi. Percaya atau tidak, berita gembira ini, bak film klasik, dirayakan anak-anak SMA tersebut dengan berkeliling Makassar naik bendi itu. Mufidah semakin bingung. tak mengerti apa yang mereka rayakan.

Belakangan, Mufidah tahu bahwa ARA adalah nama kelompok belajar Jusuf. Mereka mendatangi Ida-panggilan akrab Mufidah-untuk membaca pertanda. "Kalau amplop itu diambil, tandanya iya. Kalau tidak, tandanya tidak mau," ujar Ida menceritakan peristiwa awal 1960 itu kepada Tempo, Juni lalu.

Kini Mufidah berusia 71 tahun dan sudah 47 tahun…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…