Dua Malaikat Di Bahu Irak
Edisi: 19/43 / Tanggal : 2014-07-13 / Halaman : 108 / Rubrik : INT / Penulis : Purwani Diyah Prabandari, ,
DUA pekan lalu, John Kerry khawatir terhadap situasi di Irak. Di markas Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Brussel, Belgia, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat ini mengingatkan konflik di Irak bisa melebar bila Perdana Menteri Nuri al-Maliki tak segera bertindak. "Itulah salah satu alasan kenapa pembentukan pemerintahan sangat mendesak, sehingga para pemimpin Irak bisa membuat keputusan untuk melindungi Irak tanpa masuknya pasukan asing yang mengisi kekosongan," katanya.
Yang dikhawatirkan Kerry sesungguhnya sudah di depan mata. Irak telah menjadi ajang unjuk kekuatan asing. Bukan hanya para relawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) biasa disebut pula Negara Islam Irak dan Levant dari berbagai negara yang datang untuk mewujudkan kekhalifahan Islam. Beberapa negara juga telah mengulurkan tangan kepada Perdana Menteri Nuri al-Maliki dalam menghadapi ISIS.
Bantuan negara-negara lain itu kian mendesak setelah, pekan lalu, ISIS mendeklarasikan negara Islam dengan sistem kekhalifahan. Pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, menjadi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…