Gonjang-ganjing Tanah Sabang

Edisi: 13/20 / Tanggal : 1990-05-26 / Halaman : 73 / Rubrik : HK / Penulis :

TANAH kosong di tempat-tempat strategis di Jakarta tak hanya berharga tinggi, tapi
juga sarat sengketa. Contohnya, yang hangat pekan-pekan ini, adalah kasus
tanah seluas 7.100 m2 di sudut perempatan Jalan H. Agus Salim dan Jalan Kebon
Sirih, Jakarta Pusat.

; Letak tanah itu, yang diapit gedung-gedung megah -- persis di depan Hotel
Sabang dan di samping Wisma Antara -- memang strategis. Tapi akibat sengketa
yang "membalut" tanah itu, apa boleh buat, sampai kini tanah itu telantar.
Dipagari seng, di atas tanah itu hanya tampak semak belukar, pohon-pohon
pisang, dan sebuah pohon beringin besar.

; Runyamnya, soal tanah itu mencuat setelah Gubernur DKI Jakarta Wiyogo
Atmodarminto, pada 7 Mei 1990, memberikan Surat Izin Penunjukan Penggunaan
Tanah (SIPPT) kepada PT Sari Graha Mandala (SGM) untuk "memproduksi" tanah
tersebut. Rencananya, di situ PT SGM, yang memiliki sertifikat HGB atas tanah
itu, akan membangun gedung perkantoran dan…

Keywords: -

---

Foto Terkait