Di Tepi Sekoci Koalisi

Edisi: 21/43 / Tanggal : 2014-07-27 / Halaman : 40 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Wayan Agus Purnomo,, ,


Puluhan anggota Partai Golkar menye­saki aula Gedung Perintis Kemerdekaan, Jakarta, Selasa pekan lalu. Penyejuk udara di ruangan itu tak mampu mengusir hawa panas yang menerobos lewat sela pintu yang tak tertutup rapat. Sebelas kader duduk berjajar di bawah peta Nusantara di sisi depan aula.

Di tengah-tengah mereka, duduk politikus senior Partai Beringin, Ginandjar Kartasasmita. Ia diapit tokoh senior lain: Fahmi Idris di sisi kanan dan Andi Mattalatta di sebelah kiri. Di deretan lain, tampak sejumlah kader muda, seperti Rusdinal Salim, Indra Jaya Piliang, dan Andi Sinulingga. Mereka berkumpul membahas "masa depan partai". "Kami ingin menyelamatkan Golkar sebagai partai besar dan bermartabat," ujar Ginandjar. Setelah mendengarkan Ginandjar berpidato, mereka pun sepakat menyerukan Musyawarah Nasional Golkar pada Oktober nanti.

Sehari sebelumnya, sejumlah tokoh senior sudah bertemu di Sekretariat Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) di Jalan Teluk Betung, Jakarta. Selain dihadiri Ginandjar dan Andi, pertemuan tertutup itu diikuti Ketua Presidium SOKSI Lawrence T.P. Siburian dan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Zainal Bintang.

Mereka menemui satu-satunya pendiri Golkar yang tersisa, Suhardiman. Di hadapan tokoh sepuh ini, mereka mengeluhkan pencapaian partai selama dipimpin Aburizal Bakrie. Selain kalah dalam pemilu legislatif, Golkar gagal mengusung calon presiden sendiri. Padahal Aburizal sudah berkampanye sejak tiga tahun sebelumnya.

Dalam waktu yang hampir bersamaan dengan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…