Dari Jakarta Membidik Dubai

Edisi: 21/43 / Tanggal : 2014-07-27 / Halaman : 88 / Rubrik : EB / Penulis : Retno Sulistyowati, Pingit Aria,,


LANNY Bambang memilih baju muslim yang digantung berderet di butik Dian Pelangi, Kemang, Jakarta Selatan, Kamis tiga pekan lalu. Istri mantan Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur Bambang Widaryatmo itu lantas menempelkan sebuah gamis ke badannya.

Perempuan paruh baya ini akhirnya membeli beberapa gamis dan kemeja dari butik pakaian muslim papan atas tersebut. "Sembilan juta enam ratus ribu," kata petugas bagian kasir menyebutkan rupiah yang harus dibayarkan Lanny.

Siang itu, ruang pamer Dian Pelangi sedang ramai. Belasan pelanggan menyerbu koleksi busana muslim yang dipajang. Menjelang Lebaran, ­pengunjung biasanya meningkat sampai lima kali lipat. Lanny menyukai Dian Pelangi karena produknya beragam. "One stop shopping," kata pelanggan Dian Pelangi sejak 1995 itu.

Nama Dian Pelangi kian tersohor sebagai produsen pakaian muslim. Pemiliknya, Dian Wahyu Utami, berkali-kali diundang mengikuti peragaan busana di mancanegara. Pada Januari 2014, misalnya, dia tampil dalam Haute Arabia High Tea 2014 di London, Inggris.

Tiga bulan kemudian, London College of ­Fashion, University of the Arts London, memintanya menjadi pembicara diskusi bertema "Faith and Fashion". Sebelumnya, beragam gamis rancangan Dian sempat menjelajah ke Australia, Uni Emirat Arab, Jerman, Hungaria, dan Republik Cek.

Perancang busana muslim lain yang juga sedang naik daun di antaranya Jenahara, Ria Miranda, dan Nur Zahra. Jenahara, misalnya, meramaikan Bangkok International Fashion Fair dan Bangkok International Leather Fair 2014, juga Hong Kong Fashion Week 2012. Sedangkan Nur Zahra tampil di Tokyo Fashion Week pada Maret lalu. Pendatang baru bermunculan, baik pemain yang membidik segmen menengah atas maupun menengah bawah.

Industri fashion Tanah Air memang sedang bergairah. Wakil Menteri Pariwisata dan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…