Budak-budak Di Balik Peringkat India
Edisi: 23/43 / Tanggal : 2014-08-10 / Halaman : 94 / Rubrik : INT / Penulis : Rosalina, ,
Hidup Dialu Nial berubah untuk selamanya ketika sekelompok penculik membawanya pergi ke sebuah hutan dan salah satu dari mereka mengacungkan kapak ke arah leher. "Dia bertanya apakah saya memilih kehilangan nyawa, kaki, atau tangan," kata Nial, mengenang peristiwa yang terjadi beberapa bulan lalu kepada BBC, awal Juli lalu.
Semua itu bermula pada awal Desember tahun lalu. Nial dan temannya, Nilamber, ditawari pekerjaan sebagai pembuat batu bata oleh seorang perantara bernama Bimal. Mereka dijanjikan mendapat upah 10 ribu rupee (sekitar Rp 1,9 juta) dari pekerjaan itu dan akan dibayar di muka. Tanpa pikir panjang, mereka menerimanya.
Tak lama kemudian, Nial, Nilamber, Bimal, dan sepuluh orang lain berkumpul untuk dibawa ke seorang kontraktor, pemilik pabrik batu bata. Begitu mereka tiba, sang kontraktor memperlihatkan sejumlah uang, tapi memasukkannya kembali. Janji untuk membayar upah di muka tak ditepati. Perantara dan kontraktor mengaku akan membayar beberapa hari ke depan.
Hari berikutnya mereka dibawa ke stasiun kereta api di Raipur, ibu kota Negara Bagian Chhattisgargh. Bukannya dikirim ke tempat pembuatan batu bata seperti yang dijanjikan, tujuan mereka justru melenceng 800 kilometer, menuju Hyderabad, kota yang menjadi pilar keberhasilan ekonomi India. Beberapa pemuda dalam rombongan itu menyadari pernah mendengar cerita tentang adanya kerja paksa di kota itu. Tak mau jadi korban kerja paksa, mereka berencana kabur.
Ketika kereta berhenti di stasiun, semua berhasil melarikan diri. Nial dan Nilamber apes. Mereka tertangkap saat berusaha mencoba kabur dan dibawa kembali ke Raipur. "Orang kepercayaan mereka…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…