Sebuah Kampus Tanpa Racun Tikus

Edisi: 13/20 / Tanggal : 1990-05-26 / Halaman : 87 / Rubrik : LIN / Penulis :


GEMERCIK air. Angin yang menyapu pepohonan, tanaman perdu, dan bunga-bungaan.
Udara sejuk. Sungguh asri. Kompleks unik yang tengah dibangun di kaki Gunung
Penanggungan ini menyatukan semua unsur alam itu.

; Ada restoran dengan dinding-dinding terbuka, bersebelahan dengan bangunan
untuk santai, yang dikelilingi kolam ikan. Lalu ada pula pondok-pondok dan
ruang sidang. Tapi jangan salah sangka, kompleks di atas tanah 3,7 hektare di
Desa Seloliman, Trawas, Kabupaten Mojokerto, Ja-Tim, itu bukanlah sekadar
tempat santai atau seminar. Bangunan-bangunan tadi merupakan bagian dari
kampus PPLH (Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup).

; Pangeran Bernhard, 84 tahun, Selasa pekan lalu hadir ke Seloliman, bermobil
sejauh 60 km dari Surabaya, untuk meresmikan pengoperasian PPLH itu. Ningrat
Belanda yang menjabat ketua organisasi satwa langka WWF (World Wildlife Fund)
itu memuji lembaga PPLH yang diprakarsai anak-anak muda Ja-Tim itu. "Mereka
berhasil meyakinkan banyak pihak untuk ikut menyelamatkan lingkungan," ujar
pangeran tua itu.

; Pembangunan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…