Melesat Dari Kota Medellin

Edisi: 24/43 / Tanggal : 2014-08-17 / Halaman : 66 / Rubrik : OR / Penulis : Arie Firdaus, ,

Suatu hari pada 2004, Omar Suarez terkaget-kaget saat seorang remaja tanggung menemuinya. Tubuhnya kurus dan cenderung ringkih. Kepada pelatih sepak bola kondang di kawasan Medellin, Kolombia, itu, anak 13 tahun tersebut menyodorkan sejumlah uang dan minta dilatih secara eksklusif.

"Anak macam apa yang mau membayar lebih untuk mendapat latihan ekstra, kecuali ia tipe orang yang ingin menjadi yang terbaik?" kata Suarez, mengenang kejadian tersebut.

Suarez benar. Beberapa tahun kemudian, anak itu terbukti menjadi yang terbaik di seantero negeri Kolombia. Nama anak itu: James Rodriguez.

Bagaimana bukan yang terbaik? Di pergelaran paling elite percaturan sepak bola sejagat, Piala Dunia 2014 di Brasil, dialah pencetak gol terbanyak dengan enam gol. Bukan hanya itu, tendangan volinya ke gawang Uruguay di babak 16 besar terpilih sebagai gol terbaik sepanjang turnamen. Semua dilakukan pada usianya yang baru 23 tahun.

Tak banyak pesepak bola yang bisa beraksi seperti James Rodriguez. Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, pun mengakuinya. Wajar jika ia kemudian kesengsem dan langsung menarik Rodriguez bergabung dengan pasukan Los Galacticos-julukan Madrid.

Dua pekan lalu, Rodriguez resmi menjadi bagian dari klub elite Spanyol itu. Pada saat dia diperkenalkan kepada publik di Stadion Santiago Bernabeu, Selasa sore itu, teriakan terdengar membahana dari seluruh sudut stadion. "James... James... James...!"

Saat itu, sekitar 45 ribu penggemar hadir di acara perkenalan. Jumlah ini jauh lebih besar…

Keywords: -

---

Foto Terkait