Hujan Dolar Sampai 1992 ?
Edisi: 13/20 / Tanggal : 1990-05-26 / Halaman : 90 / Rubrik : EB / Penulis :
TIDAK lama lagi, gairah mengadu prestasi di Kompleks Senayan, Jakarta, akan
berganti suasana. Dari pusat kegiatan olahraga nasional dan internasional itu,
akan menggelora pula semangat bisnis. Di sana, lahan seluas 20 hektare, sudah
siap dibangun menjadi pusat komersial. Di dalamnya termasuk kompleks
perkantoran dan hotel berbintang lima.
; Badan Pengelola Gelora Senayan (dahulu Yayasan Gelora Senayan dan sebelumnya
lagi Yayasan Gelora Bung Karno), sudah membuat perjanjian dengan pihak swasta
(Kajima Corp. dan PT Aditya Wira Bakti) untuk meningkatkan daya guna kompleks
Senayan. Upaya ini ditempuh agar gelanggang olahraga (Gelora) yang dibangun
tahun 1961 -- dalam rangka Asian Games IV -- itu tidak terbengkalai. Akibat
buruk ini diperkirakan bisa menimpa Gelora karena dari tahun 1984 hingga 1989,
pengelolanya mengalami defisit sampai Rp 516 juta tiap tahun.
; Dalam perjanjian itu juga disebutkan bahwa untuk imbalan atas hak pengelolaan
tanah 20 hektare itu, pihak swasta wajib membangun sebuah wisma atlet setaraf
hotel bintang tiga, berkapasitas 2.500 orang -- senilai US$ 23,5 juta.
Bangunan ini langsung akan menjadi hak milik Badan Pengelola Gelora…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…