Minyak Gelap Dari Tanah Bergolak

Edisi: 26/43 / Tanggal : 2014-08-31 / Halaman : 118 / Rubrik : INT / Penulis : Purwani Diyah Prabandari, ,


Di markas Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat, tiga pekan lalu, 15 anggota Dewan Keamanan mengeluarkan pernyataan keras. Isinya: kecaman atas penjualan minyak dari Suriah atau Irak oleh apa yang mereka pandang sebagai kelompok teroris. Mereka juga memperingatkan siapa pun yang membelinya dianggap melanggar sanksi PBB.

Yang dimaksud Dewan Keamanan adalah dua kelompok yang tadinya satu: Jabhat al-Nusra yang bergerak di Suriah serta Negara Islam Irak dan Suriah/Levant (ISIS), yang sudah berubah nama menjadi Negara Islam (Islamic State) dan telah menguasai sebagian besar wilayah Suriah bagian timur dan Irak bagian barat. Kelompok yang disebut terakhir bahkan mengekspos kekejiannya ke seluruh dunia; pekan lalu mereka mempublikasikan video eksekusi terhadap James Foley, wartawan asal Amerika yang hilang di Suriah hampir dua tahun lalu.

Rusialah yang pertama menyodorkan draf pernyataan Dewan Keamanan di bawah resolusi tersebut. Menurut Duta Besar Rusia untuk PBB, Vitaly Churkin, Moskow memiliki bukti Negara Islam dan Jabhat al-Nusra terlibat dalam perdagangan minyak dan uangnya menjadi salah satu sumber pendanaan kegiatan mereka. Minyak itu berasal dari ladang atau pipa di wilayah Suriah dan Irak yang telah mereka kuasai.

Tudingan Rusia didukung pejabat daerah yang diduduki Negara Islam. "Kami telah memberikan konfirmasi laporan yang menunjukkan bahwa Negara Islam mengirim minyak mentah dari ladang minyak Najma di…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…