Setelah Penyelamatan Yang Gagal

Edisi: 27/43 / Tanggal : 2014-09-07 / Halaman : 111 / Rubrik : INT / Penulis : Baiq Atmi Sani Pertiwi, ,

DUA lusin personel satuan khusus Delta Force dan Navy SEALs memanfaatkan gelap malam untuk menyerbu sebuah tambang minyak di selatan Suriah, awal Juli lalu. Turun dari pesawat ringan, helikopter, dan pesawat pengintai, mereka berharap membawa pulang warga Amerika Serikat yang ditawan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), yang kini menyebut diri Negara Islam (Islamic State).

Informasi intelijen yang mereka gunakan rupanya tak jitu. Para sandera tak ada di lokasi penyergapan. Setelah baku tembak dengan anggota kelompok militan itu, yang menyebabkan satu personel luka ringan, mereka terpaksa pulang dengan tangan kosong.

Operasi rahasia itu dibeberkan pemerintah Amerika sehari setelah kelompok Negara Islam merilis video pemenggalan ­James Wright Foley, jurnalis Amerika yang sebenarnya jadi target operasi pembebasan. "Pemerintah memiliki informasi intelijen yang cukup. Ketika kesempatan datang, Presiden memberi kewenangan…

Keywords: -

---

Foto Terkait