Menolak Keindahan Tubuh

Edisi: 28/43 / Tanggal : 2014-09-14 / Halaman : 48 / Rubrik : TER / Penulis : Ahmad Rafiq, ,


Sesosok tubuh bermandi cahaya temaram berjalan pelan memasuki ruang panggung berlantai semen. Kulitnya serba putih lantaran taburan bedak di sekujur tubuh. Satu-satunya pembungkus hanyalah kain cawat merah. Katsura Kan, seniman butoh asal Negeri Sakura itu, terus bergerak di atas panggung memamerkan badannya yang kerempeng. Gerakannya cukup aneh.

Katsura Kan menjadi salah satu penyaji yang tampil dalam perhelatan seni "Undisclosed Territory #8" di Studio Plesungan, Karanganyar, Jawa Tengah, 30-31 Agustus lalu. Tubuhnya memamerkan gerakan-gerakan dengan bentuk yang tidak lazim. Semua anggota tubuhnya bergerak, dari kepala, leher, bahu, pinggul, hingga kaki. Dia memperlihatkan tubuhnya yang elastis membentuk lengkungan yang tidak simetris. Butoh adalah gerakan "tari" di Jepang yang "membangkang" menonjolkan sisi keindahan tubuh.

Tubuh kurus pria yang pernah menjadi kurator di Contemporary Dance Conference di Beijing pada 2012 itu terlihat layu dan sekarat melalui eksplorasi gerakan menunduk, merunduk, duduk, dan merebah di lantai. Alunan musik semacam seriosa membuat pertunjukan itu semakin terkesan getir.

Dalam workshop yang diadakan di Solo…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

L
Logika Kartun sebagai Jembatan Komunikasi
1994-04-16

Mungkin teater kami merasa masalah dalam naskah jack hibberd ini asing bagi penonton indonesia, ditempuhlah…

P
Peluit dalam Gelap
1994-04-16

Penulis ionesco meninggal dua pekan lalu. orang yang anti kesewenang-wenangan kekuasaan, semangat yang menjiwai drama-dramanya.

S
Sebuah Hamlet yang Sederhana
1994-02-05

Untuk ketiga kalinya bengkel teater rendra menyuguhkan hamlet, yang menggelinding dengan para pemain yang pas-pasan,…