Buyar Karena Mercy
Edisi: 30/43 / Tanggal : 2014-09-28 / Halaman : 48 / Rubrik : NAS / Penulis : Wayan Agus Purnomo,, Tika Primandari,
PANGGILAN telepon pada Rabu malam pekan lalu itu akhirnya memastikan kekhawatiran para politikus Koalisi Merah Putih. Setengah pekan terakhir mereka menantikan sikap final Partai Demokrat tentang Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada). Kontak telepon Nurhayati Ali Assegaf kepada sejumlah ketua fraksi partai penyokong Prabowo Subianto itu membikin terang segalanya.
Ketua Fraksi Demokrat itu menjelaskan sikap akhir partainya dalam polemik Rancangan Undang-Undang tentang Pemilihan Kepala Daerah. "Demokrat mendukung pemilihan secara langsung," kata Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional Tjatur Sapto Edy, mengutip ucapan Nurhayati.
Arah Demokrat sebetulnya sudah terbaca dari pernyataan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang berpidato lewat YouTube pada Ahad pekan lalu. Tak eksplisit mendukung pemilihan langsung, Yudhoyono menganggap kemajuan demokrasi di era reformasi penting dipertahankan.
Pidato inilah yang membuat Koalisi Merah Putih mutung. Menurut Tjatur, pidato Yudhoyono menerbitkan bermacam reaksi anggota Koalisi. Mereka khawatir Demokrat menarik dukungan sehingga suara pendukung pilkada melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah berkurang signifikan. "Setiap orang punya ekspektasi masing-masing," ujar Tjatur, yang juga Wakil Ketua Komisi Hukum DPR.
l l l
RANCANGAN Undang-Undang Pilkada merupakan revisi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?