Main Mata Bursa Timah
Edisi: 30/43 / Tanggal : 2014-09-28 / Halaman : 128 / Rubrik : EB / Penulis : Akbar Tri Kurniawan, ,
Layar Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) tak mencatat satu pun transaksi perdagangan timah sejak akhir Agustus hingga minggu kedua September. Penyebabnya: harga timah di bursa timah London (LME) menukik tajam hingga US$ 20.897 per ton, sementara harga di BKDI masih saja bertengger di angka US$ 21.880.
Direktur Equilibrium Komoditi Berjangka Ibrahim mengatakan situasi itu membuat pembeli anggota BKDI ketar-ketir. Mereka mayoritas adalah trader yang akan menjual kembali timahnya. Masalahnya, pembeli di luar negeri berpatokan pada harga LME. "Jika mereka tetap bertransaksi di BKDI akan rugi," katanya Kamis dua pekan lalu.
Sutomo Gunawan, salah satu anggota BKDI, mengatakan nihilnya transaksi di BKDI bukan sekali ini saja. Kejadian serupa terjadi selama 28 hari pada Januari-Februari lalu. Penyebabnya sama: harga BKDI lebih tinggi dibanding harga LME. "Terjadilah deadlock."
Menurut Sutomo, anggota bursa menyiasati tingginya harga LME dengan transaksi pura-pura. Caranya, eksportir mendirikan perusahaan importir di Singapura. Perusahaan terafiliasi ini akan membeli timah dari perusahaan mereka sendiri. "Ini transaksi bohong-bohongan," ujarnya.
Sutomo mengatakan praktek terafiliasi itu terjadi antara PT Timah Tbk dan Indometal (London) Ltd, PT Refined Bangka Tin dan Westin Trade Global Ltd, PT Bukit Timah dan Eco Tropical Resources PTE Ltd, serta PT Tinindo Inter Nusa…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…