Priyanto Sunarto (magelang, 10 Mei 1947 - Bandung, 17 September 2014) Seorang Perupa Dengan Senjata Multiguna
Edisi: 30/43 / Tanggal : 2014-09-28 / Halaman : 147 / Rubrik : OBI / Penulis : Bambang Bujono, ,
SUATU hari di kantor Tempo, masih di Pegangsaan Timur, Jakarta, saya berpapasan dengan Priyanto Sunarto yang rupanya baru dari Bandung. "Naik apa?" saya bertanya. "Biasa, saya ini kan trainset, belum bisa jetset," jawabnya.
Tokoh kartunis ini rasanya memang duplikat karyanya atau lebih tepat karyanya mencerminkan pribadinya: kocak, santai, dan easy going, suka menertawai diri sendiri. Begitulah kartunnya yang hampir selalu muncul di Tempo sejak awal 1970-an, pun kartunnya untuk media lain (Forum, D&R, Kontan) sebelum Tempo yang dibredel terbit kembali, tak jauh beda. Itu sebabnya ia menyebut diri trainseter Bandung-Jakarta pergi-pulang agar selalu bisa hadir di rapat redaksi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Melukis itu Seperti Makan, Katanya
1994-04-23Pelukis nashar yang "tiga non" itu meninggal pekan lalu. tampaknya sikap hidupnya merupakan akibat perjalanan…
Pemeran Segala Zaman
1994-04-23Pemeran pembantu terbaik festival film indonesia 1982 itu meninggal, pekan lalu. ia contoh, seniman rakyat…
Mochtar Apin yang Selalu Mencari
1994-01-15Ia mungkin perupa yang secara konsekuen menerapkan konsep modernisme, selalu mencari yang baru. karena itu,…