Werner Herzog: Ini Film Mengenai Jiwa Manusia Yang Terdalam

Edisi: 31/43 / Tanggal : 2014-10-05 / Halaman : 66 / Rubrik : LAY / Penulis : Kurniawan, Amanda Siddharta,


Werner Herzog adalah salah satu tokoh terbesar perfilman Jerman masa kini yang mendunia. Francois Truffaut, sineas terkenal Prancis, pernah menyebut Herzog sebagai "sutradara film terpenting yang masih hidup". Lelaki kelahiran Muenchen, Jerman, 5 September 1942, ini telah membuat puluhan film cerita, seperti The Enigma of Kaspar Hauser dan Aguirre, The Wrath of God. Dari tangannya juga lahir sejumlah film dokumenter, seperti The Flying Doctors of East Africa, Grizzly Man, dan On Death Row.

Herzog dan film-filmnya berkali-kali diunggulkan dan menang di berbagai festival film. Dia pertama kali meraih Silver Bear Extraordinary Prize of the Jury untuk Signs of Life pada 1979. Setelah itu, berbagai penghargaan ia terima, seperti Sutradara Terbaik untuk Fitzcarraldo pada Festival Film Cannes 1982, The Special Jury Prize untuk The Enigma of Kaspar Hauser pada Festival Film Cannes 1975, Alfred P. Sloan Prize untuk Grizzly Man di Festival Film Sundance 2005, dan Film Dokumenter Terbaik untuk Encounters at the End of the World di Festival Film International Edinburgh 2008.

Setelah namanya menjadi bagian dari legenda perfilman dunia, Herzog mulai mendorong lahirnya sutradara muda dengan mendirikan Rogue Film School. Salah satu yang didukungnya adalah Joshua Oppenheimer. Dia menjadi produser eksekutif untuk dua film Oppenheimer, The Act of Killing (Jagal) dan The Look of Silence (Senyap).

Tempo berusaha menghubungi Herzog untuk mewawancarainya mengenai perannya di kedua film Joshua Oppenheimer. Setelah berkomunikasi intens melalui surat elektronik, akhirnya Herzog, yang awal September lalu berada di San Francisco, bersedia diwawancarai wartawan Tempo Kurniawan dan Amanda Siddharta melalui telepon.

Bagaimana mulanya Anda mengenal Joshua Oppenheimer?

Saya pernah sekali bertemu dengan dia di Telluride Film Festival bertahun-tahun yang lalu. Saya bertemu dengan dia lagi di London saat saya akan mengejar pesawat. Ketika sarapan, Andre Singer, produser Jagal, mengatakan ada anak muda yang sangat ingin berbicara dengan saya. Joshua kemudian datang tergesa-gesa dan mengeluarkan laptopnya. Dia menunjukkan potongan delapan menit dari filmnya, Jagal, saat Anwar Congo, sang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Saat Perempuan Tak Berdaya
2007-12-16

Tidak ada senyum, apalagi keceriaan. tidak ada pula musik yang terdengar di film ini. dari…

P
Perjamuan Da Vinci
2006-05-28

Bermula dari novel, lalu bermetamorfosis ke dalam film. di kedua bentuk itu, the da vinci…

Y
YANG KONTROVERSIAL
2006-05-28

Dan brown mengemukakan teori bahwa yesus mempercayai maria magdalena sebagai pemangku ajaran kristiani yang utama,…