Setelah Telepon Dari Washington
Edisi: 31/43 / Tanggal : 2014-10-05 / Halaman : 112 / Rubrik : INT / Penulis : Baiq Atmi Sani Pertiwi, ,
Ashraf Ghani Ahmadzai dan Abdullah Abdullah berangkulan dalam sebuah konferensi pers di istana negara Afganistan, Selasa pekan lalu. Ghani, presiden terpilih Afganistan, dan Abdullah, yang mendapat jabatan setara dengan perdana menteri, tampil mesra mengumumkan pembentukan pemerintahan nasional bersatu. Meski terlihat rukun dan menebar senyum, keduanya menyiratkan kesan dingin karena tak berbicara sepatah pun kepada media.
Dua hari sebelumnya, Komisi Independen Pemilihan Umum menyatakan Ghani sebagai presiden kedua di negeri berpenduduk 30 juta orang itu. Komisi sengaja tak merinci perolehan suara akhir hasil penghitungan ulang untuk tiap kandidat. Sebab, hal itu bisa memicu kekerasan dari kalangan pendukung Abdullah yang kecewa.
Dalam putaran pertama yang masih diikuti delapan kandidat, pada April lalu, Abdullah unggul dengan perolehan suara 45 persen, sedangkan Ghani 31 persen. Mereka bertarung dalam putaran kedua pada…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…