Menangkap Komandan Sendiri

Edisi: 32/43 / Tanggal : 2014-10-12 / Halaman : 42 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,


Inisial nama Komandan Korps Komando Angkatan Darat Mayor Mochammad Idjon Djanbi jadi gunjingan para prajurit yang tengah digodok menjadi anggota pasukan komando di Batujajar pada awal 1954. Para siswa militer itu mencurigai Djanbi sebagai mata-mata asing dengan menyebut inisialnya, MID, kependekan dari Militaire Inlichtingen Dienst, detasemen intelijen militer Belanda. Idjon Djanbi sendiri memang seorang bule. Ia bekas prajurit komando Belanda. Nama aslinya Rokus Bernardus Visser. Ia berganti nama setelah menikah dengan seorang perempuan Sunda.

Benny Moerdani, waktu itu 21 tahun, menolak dilatih Djanbi. Dari Solo, perjalanan Benny dari tentara pelajar menuju perwira cukup lapang. Mulai Januari 1951, ia menempuh pendidikan di Pusat Pendidikan Perwira Angkatan Darat di Bandung. Pada April 1952, dia lulus sebagai perwira remaja. Setelah itu, ia menjalani pendidikan Sekolah Pelatih Infanteri. Dari sekolah ini, Benny digembleng sebagai calon instruktur pasukan komando di markas Kesatuan Komando Angkatan Darat (KKAD), Batujajar, Bandung Barat. Di sinilah ia ditempa keras oleh Djanbi. Kerasnya latihan selama enam bulan membuat Benny dan kawan-kawan sering menggerundel di belakang Djanbi.

Aloysius Sugiyanto, angkatan pertama pendidikan komando, yang juga pernah dilatih Djanbi, menggambarkan kepada Tempo karakter Djanbi. "Orangnya sangat berdisiplin," kata Sugiyanto, kini 86 tahun. Penolakan para siswa mendapat angin. Ken Conboy dalam bukunya, Kopassus, mengatakan sejumlah pemimpin militer setuju melucuti kewenangan Djanbi, termasuk mengurangi porsi dalam melatih. Rencana ini urung terlaksana karena kapasitas penggantinya masih jauh di bawah Djanbi. Akhirnya, Djanbi boleh tetap menjadi Komandan KKAD dengan didampingi Mayor R.E. Djaelani dari…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…