Penerjun Tanpa Wing Di Dada

Edisi: 32/43 / Tanggal : 2014-10-12 / Halaman : 46 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,


LANGIT Pulau Bintan belum terang sempurna pada Rabu, 12 Maret 1958, tapi di lapangan udara Kijang kesibukan sudah dimulai. Ketika itu, kurang-lebih pukul 04.30, operator lapangan berkoar-koar mengatur keberangkatan pesawat.

Kijang merupakan satu-satunya landasan terbang yang belum dikuasai Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia atawa PRRI di Sumatera. Dari landasan inilah Tentara Nasional Indonesia mengendalikan serangan udara untuk membebaskan Riau daratan dari cengkeraman PRRI.

Situs resmi tentang sejarah Pangkalan Udara Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara Tanjungpinang mencatat, yang mula-mula lepas landas pagi itu 26 pesawat C-47 Dakota. Dalam salah satu Dakota…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…