Abu Tahay, Direktur Rohingya Resources Center: Kami Minta Indonesia Menengahi.

Edisi: 33/43 / Tanggal : 2014-10-19 / Halaman : 112 / Rubrik : INT / Penulis : TEMPO, ,


Abu Tahay atau U Thar Aye, pendiri Partai Demokrasi Nasional untuk Pembangunan, tak pernah berhenti memperjuangkan etnis Rohingya mendapat pengakuan sebagai warga negara di Myanmar. Ia berkeliling ke berbagai negara untuk mendapatkan dukungan agar etnis Rohingya tak lagi dianggap sebagai imigran ilegal. Ia membawa bukti berupa dokumen yang menunjukkan sejarah keberadaan etnis Rohingya di Myanmar.

"Etnis Rohingya sudah ada sebelum abad ke-8. Ini berdasarkan bukti dari dokumen yang diterbitkan pada 1799, yang menegaskan bahwa Rohingya berada di sana," kata Abu Tahay, sambil memperlihatkan dokumen itu di layar presentasinya, saat berkunjung ke kantor Tempo, Rabu dua pekan lalu.

Pria yang juga menjabat Direktur Rohingya Resources Center itu menjelaskan berbagai bukti lain berupa dokumen yang diambil dari beberapa laporan, di antaranya Laporan Singkat Arakan oleh Charles Paton pada 1826, Sensus Inggris-Burma pada 1872, Sensus India Volume IX pada 1911, dan Laporan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…