Pamor Pabelan Dan Karisma Kiai

Edisi: 16/20 / Tanggal : 1990-06-16 / Halaman : 85 / Rubrik : PDK / Penulis :


SEBUAH tenda terpal didirikan di bantalan Kali Ciliwung, tak
jauh dari Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Di bawah tenda
itu. Jumat pekan lalu, tokoh masalah lingkungan Erna Wi-
toelar mengumpulkan tamu-tamunya, dari kalangan pers,
perguruan tinggi lembaga swadaya masyarakat, dan instansi
pemerintah, untuk diajak mengevaluasi Kali Ciliwung. Diskusi
di pinggir kali ini merupakan penutup rangkaian acara "Pekan
Ciliwung Bersih", yang diselenggarakan Erna untuk
memperingati Hari Lingkungan Hidup 1990.

; Gebrakan "Ciliwung Bersih", yang antara lain dengan pawai
menyusur sungai keruh itu, cukup berhasil memancing per-
hatian pers. Alhasil, banyak mata melirik ke arah kali
berair cokelat itu. Seperti terungkap dalam diskusi lesehan
itu, mereka semua mengakui Ciliwung telah dijangkiti
pencemaran yang kronis.

; Ciliwung adalah pemasok air baku terbesar untuk Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM) Jakarta. Membayangkan Ciliwung
bersih, menurut Menteri Negara KLH Emil Salim, tak cuma
menyangkut kemudahan mendapatkan air baku yang sehat; tapi
juga tempat rekreasi. "Agar anak-cucu kita bisa bermain di
situ," ujar Emil Salim, seusai mengikuti pawai rakit di
Ciliwung dua pekan lalu.

; Kondisi Ciliwung saat ini memang jauh dari impian seorang
Emil Salim. Jangankan anak-cucu manusia, anak ikan pun enggan
bermain di situ. Segala macam limbah dihanyutkan lewat air
Ciliwung. Konon, hampir separh dari 20.000 ton sampah
Jakarta diceburkan ke Ciliwung. Dan sebagian dari 2.500 m3
air limbah industri dibuang ke…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14

Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…

S
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16

Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…

T
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16

Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…