Ada Nama Kodik Di Rebutan Lahan
Edisi: 34/43 / Tanggal : 2014-10-26 / Halaman : 168 / Rubrik : HK / Penulis : Febriyan, Indra Wijaya,
Mitsubishi Pajero Sport hitam bernomor AB-1110-TE meluncur membelah hujan di Perumahan Klodran Indah Tengah, Kelurahan Klodran, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Selasa malam pertengahan Juni lalu. Sang pengemudi, Denny Nur Cahyanto, malam itu hendak menjemput putrinya yang baru kelar mengikuti pelatihan Pasukan Pengibar Bendera di Universitas Negeri Sebelas Maret, Solo, sekitar 15 menit perjalanan dari kediamannya. Suasana perumahan yang sunyi sama sekali tak membuat Denny waswas. Ia sudah biasa melalui kawasan tersebut.
Tapi kenyamanan perjalanan Ketua Umum Dewan Muda Complex-Barisan Muda Indonesia itu serta-merta berubah ketika ia bersua dengan dua pengendara sepeda motor Honda Beat yang berhenti di dekat tempat pembuangan sampah. Melihat kendaraan Denny melintas, sang pembonceng mengeluarkan pistol. Dor, sebuah peluru menerjang kaca depan kendaraan Denny. Peluru itu tak tembus, hanya mengenai wiper.
Denny belum sepenuhnya mafhum apa yang terjadi. Pria 46 tahun itu baru sadar menjadi sasaran penembakan setelah sebuah letusan kembali terdengar disertai suara pecahan kaca. Kali ini sebuah peluru menerjang kaca pintu tengah bagian kanan kendaraannya dan menembus kaca pintu depan kirinya. Denny langsung tancap gas. Namun para pengendara itu justru mengejarnya.
Lari ke arah Kota Solo, Denny dan para pemburunya terlibat aksi kejar-kejaran selama beberapa saat. Tak dapat mengelak, pria yang akrab dipanggil Dencis itu lantas menginjak rem secara mendadak di depan sebuah minimarket di Jalan Adisumarmo. Aksinya berhasil. Para pemburunya kaget dan menabrak bagian belakang kendaraan Denny. Mereka terpelanting, tersungkur.
Melihat sejumlah orang yang ada di minimarket itu, Denny berteriak minta tolong. "Maling... maling!" Teriakan calon anggota legislatif dari Partai Persatuan Pembangunan itu memancing perhatian Juli Siswanto, pedagang kebab di depan minimarket. Nahas, pria 22 tahun yang berupaya menghalangi kedua pemburu Denny itu justru menjadi korban. Salah satu dari kedua orang itu menembak lengan kanan Juli. Mereka lalu meninggalkan sepeda motor Honda Beat yang tergeletak, kabur melalui gang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…