Hilang Nyawa Di Kota Geng Narkoba
Edisi: 34/43 / Tanggal : 2014-10-26 / Halaman : 192 / Rubrik : INT / Penulis : Rosalina, ,
Mario Cesar Gonzalez merasa anaknya berada dalam bahaya ketika menerima panggilan telepon dari salah satu teman kelas sang anak. Dalam pembicaraan, si penelepon mengatakan mereka telah diserang di Negara Bagian Guerrero, sebelah barat daya Meksiko. Tak menunggu lama, Gonzalez segera menempuh 11 jam perjalanan menuju Iguala, tempat insiden itu terjadi.
"Saya tiba pagi hari. Itu adalah situasi yang benar-benar buruk dan saya merasa hancur. Tiga mahasiswa tewas dan beberapa lainnya terluka. Beberapa dari mereka dalam kondisi kritis," kata Gonzales kepada The Independent, Ahad dua pekan lalu.
Peristiwa berdarah itu bermula dari bentrokan antara puluhan mahasiswa Universitas Tixtla di Ayotzinapa dan polisi. Pada 26 September itu, para mahasiswa sedang menuju Iguala untuk berunjuk rasa memprotes peraturan baru pendidikan yang dinilai mendiskriminasi perekrutan guru di daerah pinggiran Meksiko. Mereka juga hendak menggalang dana untuk menghadiri peringatan hari pembantaian Tlatelolco di Kota Meksiko.
Seorang mahasiswa yang selamat, Eusebio, 19 tahun, mengaku berada di salah satu dari tiga bus yang ditumpangi sekitar 120 mahasiswa. Ia menceritakan kepada Global Post, sekitar pukul 21 waktu setempat, bus mereka dicegat mobil polisi di pintu keluar utara Iguala. Orang-orang berseragam polisi langsung menembaki mereka. Satu dari tiga bus yang ditembaki membawa anggota klub sepak bola Chilpancingo…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…