Terkena Getah Kredit Rakyat
Edisi: 35/43 / Tanggal : 2014-11-02 / Halaman : 114 / Rubrik : EB / Penulis : Martha Thertina, Ishomuddin, Artika
WARIS tidak pernah menyangka kredit perbankan yang diajukan pada 2012 berbuah masalah di kemudian hari. Warga Kecamatan Wonosalam, Jombang, Jawa Timur ini pernah mengajukan permohonan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk berjualan cengkeh. "Saat itu saya butuh Rp 40 juta," katanya kepada Tempo, Kamis pekan lalu.
Tidak punya pengalaman berurusan dengan bank, Waris merasa terbantu tatkala seorang temannya anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jombang menawarkan jasa mengurus Kredit Usaha Rakyat dari Bank Jatim cabang Jombang. Sertifikat tanah dan rumah miliknya dijadikan agunan. Namun alangkah kagetnya Waris ketika mengetahui nominal kredit yang disetujui bank hampir 13 kali lipat di atas kebutuhan, yakni Rp 500 juta.
Meski bingung, Waris tetap menarik uang yang masuk ke rekening pribadinya itu. Uang itu kemudian dibagi tiga. Waris mendapat Rp 40 juta, sisanya dibagi oleh politikus PDI Perjuangan bersama seorang anggota DPRD yang lain.
Waris, yang tak paham baca-tulis, tidak sadar sudah ditipu sehingga berutang ratusan juta rupiah ke bank. "Saya hanya mau menanggung sesuai dengan yang saya terima, Rp 40 juta," ujarnya. Ia mengaku sudah mengangsur Rp 22 juta dan tersisa Rp 18 juta. Itu belum termasuk bunga. "Bunganya saya enggak tahu berapa," katanya. Rencananya, dia akan melunasi sisanya dengan meminjam uang ke sanak saudara.
Sengkarut KUR Bank Jatim pernah dilaporkan dua lembaga swadaya masyarakat…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…