Mimpi Mobil Listrik Belum Mati

Edisi: 35/43 / Tanggal : 2014-11-02 / Halaman : 116 / Rubrik : EB / Penulis : Amir Tejo , ,


DI bengkel produksi Dasep Ahmadi di Depok, Jawa Barat, pekan pertama Oktober lalu, empat pekerja mekanik terlihat sibuk menggarap sebuah bus besar berwarna putih. Dua di antara mereka sibuk merapikan kabel di bagian dalam, sedangkan dua lainnya bekerja di bagian mesin, yang letaknya di bagian belakang bus.

Dari luar, kendaraan dengan kapasitas 40 penumpang ini sekilas tak ada bedanya dengan bus biasa. Tapi, begitu bagian mesin ditengok, akan tampak jelas bus ini tak lagi menggunakan mesin diesel, yang umumnya digunakan sebagai dapur pacu. Inilah bus bertenaga listrik yang dikembangkan Dasep. "Bus besar ini pesanan Kementerian Riset dan Teknologi. Mereka mengejar target penyelesaian akhir tahun ini," kata Dasep menunjuk para pekerjanya.

Sempat tersendat dalam proyek mobil elektrik untuk keluarga, Dasep tak mau surut. Awal tahun lalu, dia memperkenalkan bus listrik karyanya. Sejak itu pesanan bus listrik ukuran medium tercatat sudah 20 unit. Nilainya sekitar Rp 20 miliar. Pesanan datang dari beberapa perusahaan pelat merah, seperti PT PLN, PT Pertamina, dan beberapa kementerian. Sedangkan dari perusahaan swasta, setidaknya Dasep telah memproduksi empat unit bus pesanan Taman Mini Indonesia Indah.

Sukses memproduksi bus pesanan untuk beberapa perusahaan, pria lulusan teknik mesin Institut Teknologi Bandung ini kini mengincar proyek pengadaan bus Transjakarta. Dia membandingkan dengan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…