Saatnya Mewujudkan Bank Tanah
Edisi: 36/43 / Tanggal : 2014-11-09 / Halaman : 98 / Rubrik : EB / Penulis : Akbar Tri Kurniawan, Yolanda R. Amindya, Amirullah
RANCANGAN Undang-Undang Tabungan Perumahan Rakyat (RUU Tapera) kandas disahkan pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat periode 2009-2014. Pasalnya, Menteri Keuangan saat itu, Muhamad Chatib Basri, menolak draf rancangan undang-undang inisiatif DPR dimajukan ke sidang paripurna.
Ketentuan ini mengatur kewajiban tabungan perumahan bagi setiap warga negara berpenghasilan. Simpanan ini nantinya dikelola negara dan digunakan sebagai dana jangka panjang menyubsidi warga yang ingin membangun tempat tinggal.
Ketua Panitia Khusus RUU Tapera Yosep Umar Hadi menilai penolakan itu sebagai akal-akalan untuk tak melanjutkan pembahasan. Menurut dia, sikap enggan berulang kali ditunjukkan Kementerian Keuangan selama dua tahun pembahasan aturan ini. Kementerian Keuangan dan Kementerian Perumahan Rakyat juga sering berbeda pendapat. "Antarpemerintah tidak kompak," katanya Rabu tiga pekan lalu.
Ali Tranghada, Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch, menilai gagalnya pengesahan RUU Tapera menggambarkan masih buramnya sektor properti di kelas menengah ke bawah. Padahal defisit kebutuhan hunian mencapai 15 juta unit.
Namun optimisme subsektor perumahan akan kembali terangkat seiring dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ali yakin Kalla akan kembali menghidupkan pembangunan 1.000 tower rumah susun sederhana milik (rusunami) yang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…