Kala Perampok Nyambi Wartawan
Edisi: 37/43 / Tanggal : 2014-11-16 / Halaman : 112 / Rubrik : HK / Penulis : Riyan Nofitra, ,
Mulyono memacu sepeda motornya di Jalan Sudirman, Pekanbaru. Pagi itu, Senin dua pekan lalu, sekitar pukul 09.30, jalanan masih agak lengang. Lelaki 58 tahun itu tak menyadari bahaya yang mengancam. Dua sepeda motor rupanya diam-diam menguntitnya.
Tiba-tiba satu sepeda motor memepet Mulyono. Lalu, brak, pengemudinya menendang. Mulyono tersungkur. Kepalanya membentur trotoar. Seorang penyerang melompat turun, merampas tas dari balik jaket Mulyono. Kawanan perampok itu kabur, meninggalkan korban yang tewas bersimbah darah. "Tiga pelaku telah kami tangkap. Satu masih buron," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Pekanbaru Komisaris Besar Robert Haryanto, Rabu pekan lalu.
Pada hari nahas itu, Mulyono hendak menyetor uang ke Bank Permata. Tas berisi uang Rp 300 juta dia sisipkan di balik jaketnya. "Bapak biasa pergi sendiri," ujar Putra,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…