Orang-orang Dari "pulau Papan" ; Orang-orang Dari " Pulau Papan"

Edisi: 19/20 / Tanggal : 1990-07-07 / Halaman : 27 / Rubrik : NAS / Penulis :


BUDI, 6 tahun, tampak tergoler di lantai semen. Kedua tangannya sibuk memainkan
wayang mainan yang terbuat dari kertas. Adi, adiknya yang usianya terpaut setahun
lebih muda, tertidur lelap di sampingnya. Udara pengap di gubuk yang
berukuran cuma 4 X 6 meter itu. Aroma comberan merasuk hidung. Semua jadi
bagian dari sebuah potret kecil di kawasan Pademangan Barat, Kecamatan
Penjaringan, Jakarta Utara.

; Ini bukan cerita tentang Gubuk Derita, lagu dangdut yang banyak didendangkan
"orang bawah" itu. Tapi itulah tempat tinggal Suwito, 35 tahun, dan Partinem,
27 tahun, bersama kedua anaknya. Mereka sudah menetap di kamar petak
berdinding gedek dan kardus itu sejak lima tahun silam. Di sana ada sebuah
ranjang kayu yang hanya muat untuk tempat tidur seorang. Juga terlihat dua
kursi rotan yang sudah reyot. Di ruang inilah mereka tidur, memasak, dan
sekaligus tempat untuk mencari nafkah.

; Di bagian depan kamar, Partinem menggelar dagangannya di atas meja. Yang
dijajakan adalah rokok, permen, dan penganan, misalnya pisang. Pekerjaan
Suwito sehari-hari adalah buruh bangunan. Dari kedua usaha itu, mereka bisa
mendapatkan hasil bersih sekitar Rp 3.000 seharinya. "Kadang-kadang juga
kurang dari itu," ujar Partinem.

; Di rumah kardus itu, tentu saja, tak ada kakus atau kamar mandi khusus. Mandi
dilakukan di bagian belakang kamar. Buang hajat dilakukan di parit depan yang
airnya baru mengalir di musim hujan mendatang. Biasanya, kata Suwito
tersipu-sipu, itu dilakukan di malam hari atau subuh, supaya tak dilihat
orang. Kebiasaan ini, tampaknya, umum di kampung itu.

; Tak jauh dari sana, di kawasan belakang Pusat Perbelanjaan Mangga Dua, masih
di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, malah ada kampung yang lebih kumuh.
Lokasinya persis berada di atas tanah rawa-rawa yang penuh air setinggi paha…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?