Berkat Bantuan 'kung Fu Panda'

Edisi: 39/43 / Tanggal : 2014-11-30 / Halaman : 40 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Gustidha Budiartie, Ayu Prima Sandi,


Malam setelah hiruk-pikuk pelantikannya sebagai Presiden Indonesia ketujuh usai, Joko Widodo langsung menugasi Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengirim surat ke pemerintah Angola. Isinya berupa undangan untuk segera datang ke Jakarta membahas kerja sama impor minyak.

Dua hari kemudian, Wakil Presiden Angola yang juga bos perusahaan minyak Angola, Sonangol, Manuel Domingos Vicente, tiba di Tanah Air. Beserta rombongannya, ia menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka pada 31 Oktober lalu. "Siang itu mereka langsung menandatangani nota kesepahaman kerja sama," ujar Rerie L. Moerdijat, Deputy Chairman Media Group, yang terlibat aktif dalam proses kerja sama ini, kepada Tempo, Kamis pekan lalu.

Kerja sama ini merupakan perjanjian bilateral pertama yang diteken Jokowi sebagai presiden. Prosesnya tampak kilat karena penandatanganan berlangsung pada hari keempat ia menduduki jabatan barunya. Tapi sebenarnya tak sesingkat itu.

Rerie mengungkapkan, kerja sama itu sudah digagas sejak Agustus lalu. Saat itu, Jokowi baru saja pulang dari Bali. Di sana, ia bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono untuk membahas transisi kepemimpinan nasional sekaligus mendiskusikan masalah bahan bakar minyak bersubsidi. Saat itu, Jokowi berharap harga BBM bersubsidi bisa dinaikkan untuk membantu pemerintahannya.

Sayang, harapannya pupus. Pemerintah Yudhoyono tak mau menaikkan harga BBM. Akhirnya, Jokowi memanggil Tim Transisi dan beberapa rekan koalisi yang menguasai masalah ekonomi untuk membuat kajian tentang subsidi BBM dan anggaran negara. Hadir di antara para undangan itu Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh dan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…