Tidur Kekal Di Sisir
Edisi: 41/43 / Tanggal : 2014-12-14 / Halaman : 76 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,
Pengacara Deddy Prihambudi tak bisa melepas kenangannya pada senja ketika jenazah Munir hendak tiba di Bandar Udara Abdulrachman Saleh, Malang, sepuluh tahun lalu. Sebagai Ketua Lembaga Bantuan Hukum Surabaya, Deddy masuk kepanitiaan lokal kedatangan jenazah Munir dari Amsterdam, yang transit di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, sebelum ke Malang.
Pengelola pangkalan milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara itu tak mengizinkan jenazah Munir mendarat di situ. Menurut Deddy, otoritas Abdulrachman Saleh tak mau jurnalis asing mengambil gambar di situ. Maka mereka meminta agar jenazah dialihkan ke Bandara Juanda, Surabaya. "Tapi kami dan kawan-kawan dari Jakarta terus melobi agar jenazah Munir bisa mendarat di Malang," kata…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…