Penjara Hitam Tersangka Teroris

Edisi: 42/43 / Tanggal : 2014-12-21 / Halaman : 136 / Rubrik : INT / Penulis : Purwani Diyah Prabandari, ,


Cobalt. Begitu Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) menyebut fasilitas untuk menahan para tersangka terorisme setelah serangan 11 September 2001 itu. Ada pula yang memberinya julukan "penjara hitam" atau "penjara bawah tanah". CIA sendiri juga memberikan sebutan "Salt Pit". Di sinilah, di sebuah tempat di Afganistan, awal berbagai cerita keji yang ditorehkan dalam laporan Komite Intelijen Senat yang dirilis Selasa pekan lalu. Intinya: bagaimana program penahanan dan interogasi terhadap para tersangka terorisme oleh CIA.

Pemimpin Komite, Dianne Feinstein, menyebutnya "noda pada nilai kita dan sejarah kita". Dalam laporan setebal 6.000 halaman dan dibuat ringkasannya setebal 500-an halaman ini, tertuang berbagai taktik kontroversial dalam proses interogasi para tersangka. Menurut Feinstein, program penyiksaan yang terjadi itu salah, baik secara moral, legal, maupun administratif. "Ini jauh lebih brutal dari yang pernah diyakini orang," katanya.

CIA menghabiskan lebih dari US$ 200 ribu atau sekitar Rp 2,4 miliar untuk membangun penjara Cobalt pada Juni 2002. Baru pada September tahun yang sama penjara ini mulai beroperasi.

Di Cobalt terdapat 20 sel dengan jendela yang terus tertutup. Tahanan yang jumlah puncaknya mencapai separuh dari total 119 tersangka terorisme Amerika itu terus berselimutkan kegelapan, tak hanya pada malam, tapi juga siang hari. Cengkeraman belenggu di sel-sel isolasi terus mereka alami untuk waktu lama. Telinga dipaksa mendengarkan musik yang sangat lantang.

Dalam laporan Komite disebutkan para tahanan dibiarkan berkeliling dengan telanjang, atau tangan mereka diikat di atas kepala untuk waktu yang cukup lama. Terkadang tahanan diteriaki, bajunya dilepas, kepalanya ditutup, dan ditarik-tarik sepanjang koridor, sementara badan atau mukanya terus dipukuli. Ada pula tahanan yang disemprot air dingin dalam keadaan telanjang dan ditempatkan di ruangan dengan suhu 15 derajat Celsius.

Misalnya yang dialami Gul…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…