Telantar Di Tanah Kelahiran

Edisi: 43/43 / Tanggal : 2014-12-28 / Halaman : 84 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,


DI antara rimbunnya ilalang, rumah petak itu bagai tak berpijak. Dinding-dindingnya pucat. Tiang penopang bangunan ringkih diserang rayap. Namun jemuran yang penuh pakaian menandai tempat itu masih berpenghuni.

Terletak di perkampungan Desa Bakoy, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, rumah petak itu mulanya barak pengungsian bencana tsunami 26 Desember 2004. Totalnya delapan barak.

Bencana berlalu satu dekade, tapi 64 keluarga tak kunjung hengkang dari sana. Mereka masih bertahan lantaran tak lagi mempunyai tempat tinggal. Janji pemerintah memberikan kediaman gratis hanya isapan jempol. Sekarang justru mereka akan segera terusir dari sana.

"Ini surat baru kami terima dari…

Keywords: -
Rp. 15.000

Foto Terkait

Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

Rp. 15.000
M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

Rp. 15.000
C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…

Rp. 15.000