Pendudukan Belum Segera Berakhir
Edisi: 45/43 / Tanggal : 2015-01-11 / Halaman : 100 / Rubrik : INT / Penulis : Purwani Diyah Prabandari, ,
Malam telah larut, bahkan mulai memasuki pagi. Dinihari Selasa pekan lalu itu, Khaldoun Barghouti menyaksikan televisi di rumahnya di kawasan antara Ramallah dan Yerusalem bersama istrinya. Berita sidang Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa menyedot perhatian jurnalis yang bekerja di sebuah koran di Ramallah ini. Agenda pertemuan sekitar pukul 5 sore waktu New York itu sangat penting baginya dan nasib rakyat Palestina lain: pembahasan rancangan resolusi untuk perdamaian Palestina-Israel dalam setahun, juga berdirinya negara Palestina yang berdaulat dengan diakhirinya pendudukan Israel pada akhir 2017.
Namun betapa kecewanya Barghouti. Palestina hanya mendapatkan delapan "Ya" dari total 15 anggota Dewan Keamanan PBB. Hanya beberapa saat sebelum pemungutan suara, ia masih dibuai janji para pejabat negerinya yang menjamin akan mendapatkan dukungan sembilan anggota Dewan Keamanan, angka minimum untuk diadopsinya resolusi. Itu pun masih dengan catatan tak ada veto. "Jadi saya mencoba mencari negara yang membuat kami gagal," katanya kepada Tempo, Rabu sore pekan lalu.
Kekecewaan tak hanya dirasakan Barghouti. Menurut dia, akun-akun Facebook warga Palestina ramai oleh status bernada kecewa atau bahkan marah. Tapi semua itu bukan ditujukan ke "negara pembelot" atau dua negara yang memberi suara "Tidak", yakni Amerika Serikat dan Australia. Rakyat marah kepada delegasi Palestina di PBB. "Sebagian orang mempertanyakan mengapa para pejabat mengatakan bahwa mereka menjamin akan mendapatkan sembilan suara, dan ternyata kami hanya mendapatkan delapan," ujarnya.
Untuk Amerika, rakyat Palestina sudah yakin di mana posisinyaââ¬âpasti akan menghalangi langkah Palestina. "Bila kami mendapatkan sembilan suara, meskipun Amerika menggunakan hak veto, itu tetap menjadi pesan politis," kata Barghouti.
Yang menjadi kejutan ternyata Nigeria.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…