Paris Berdarah Dan Tak Menyerah
Edisi: 46/43 / Tanggal : 2015-01-18 / Halaman : 26 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
TATKALA tiga ekstremis menyerbu kantor redaksi Charlie Hebdo, Paris, lalu membunuh sepuluh wartawan dan kartunis, mereka sejatinya telah gagal memadamkan kebebasan berekspresi manusia. Sertamerta, para kartunis ternama dari belasan negara mengirim karya mereka sebagai tanda dukacita.
Kutukan atas pembunuhan brutal dilukiskan dalam karyakarya kreatifââ¬âtanpa perlu banyak kataââ¬âsebagai solidaritas kepada yang pergi. Kematian para kartunis Charlie juga memicu efek viral luar biasa: karya mereka tidak hanya beredar di Paris atau Prancis, tapi kini tersebar di seantero dunia.
Charlie Hebdo adalah koran mingguan yang menampilkan kartun satire di…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.