Si Pelukis Gua

Edisi: 46/43 / Tanggal : 2015-01-18 / Halaman : 53 / Rubrik : IMZ / Penulis : Amri Mahbub,, ,


Lukisan di Gua MarosPangkep, menurut Pindi Setiawan, peneliti cave art dari Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung, memantulkan aktivitas seharihari manusia gua. Gambar tangan menandakan kepemilikan gua.

"Biasanya dicap di dekat pintu masuk," ujar Pindi, yang tak tergabung dalam tim penelitian. Menurut dia, cap tangan juga bisa dianggap sebagai penolak bala. Dalam konteks ini, manusia gua melukisnya di beberapa dinding yang dianggap sebagai tempat masuk kekuatan roh jahat.

Lukisan tangan tersebut dibuat memakai metode semprot. Cecep Eka Permana, pakar arkeologi prasejarah dari Departemen Arkeologi Universitas Indonesia, menjelaskan bahwa cat dikumurkumur di dalam mulut. "Kemudian disemprotkan ke tangan sampai terbentuk pola," tuturnya kepada Tempo saat ditemui di kantornya pada awal November tahun lalu.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Iqbal, Sang ’Allama
2008-04-20

Tanggal 21 april 2008 menandai genap tujuh dekade wafatnya muhammad iqbal. selaku politikusnegara­wan, sumbangan terbesar…

I
Iqbal, Sang Politikus
2008-04-20

Sebuah pidato terlontar di depan anggota partai politik liga muslim pada 29 desember 1930 di…

K
Kerajaan Cinta dalam Senyap Mawar
2008-04-20

Tidak mudah menguraikan kekuatan puisi seorang penyair besar, kecuali melalui perbandingan sajak dengan penyair lain…